Bulan ini, Oktober 2014, saya terkejut
mendapatkan tagihan Kartu Halo yang jumlah tagihannya cukup fantastis, jauh
lebih besar daripada biasanya yaitu Rp585.266,00. Angka tersebut saya dapat
ketika di awal bulan (tepatnya tanggal 3 Oktober 2014) saya mencoba melakukan
pembayaran via e-banking.
Sebelum tagihan dibayar, saya terlebih
dahulu menghubungi call center di nomor 133 dan dijawab oleh operator laki-laki.
Namanya saya lupa.
Dia menjelaskan bahwa besarnya tagihan disebabkan saya memiliki 2 (dua) Kartu Halo dengan paket pascabayar dan tagihan kedua kartu tersebut disatukan (one bill). O, gitu ya? Saya sementara bisa menerima penjelasannya tapi selanjutnya saya minta supaya saya mendapatkan email rincian penggunaan Kartu Halo saya dalam waktu secepatnya.
Dia menjelaskan bahwa besarnya tagihan disebabkan saya memiliki 2 (dua) Kartu Halo dengan paket pascabayar dan tagihan kedua kartu tersebut disatukan (one bill). O, gitu ya? Saya sementara bisa menerima penjelasannya tapi selanjutnya saya minta supaya saya mendapatkan email rincian penggunaan Kartu Halo saya dalam waktu secepatnya.
Operator berjanji untuk mengirimkan email
saat itu juga, tapi saya tunggu dalam beberapa hari tidak juga masuk ke inbox
saya. Akhirnya, email itu pun datang pada tanggal 8 November 2014. Penasaran dengan
jumlah tagihan, akhirnya saya buka juga rincian tagihan. Satu per satu baris
saya perhatikan dan akhirnya sampailah pada bagian yang menjadi pertanyaan
besar saya: mengapa tagihan bisa begitu besar?
Ternyata penyebabnya adalah GPRS Internet
yang jumlahnya mencapai Rp309.840,00. Jika dikurangkan dari total tagihan
sebesar Rp585.266,00 maka jumlah tagihan saya sebenarnya hanya Rp87.396,00
saja. Rupanya ini yang menyebabkan tagihan saya bisa bombastis.
Untuk kedua kalinya, saya telepon call
center 133 dan diterima oleh seorang operator perempuan. Lagi-lagi, saya lupa
namanya. Saya menanyakan beberapa hal di antaranya:
1.
Apa yang dimaksud
dengan GPRS Internet? Mengapa dalam tagihan bulan Oktober angka tagihannya bisa
begitu besar?
2.
Jika bisa
dipisahkan, GPRS Internet tersebut melekat kepada nomor Kartu Halo saya yang
lama (saya gunakan paket unlimited di BlackBerry 9780) atau yang baru (di Asus
Zenfone 5 dual SIM)?
3.
Adakah aplikasi
tertentu yang dapat menyebabkan tagihan tambahan dan apa yang harus saya
lakukan?
Operator memberikan penjelasan bahwa:
1.
Benar bahwa tagihan
saya merupakan gabungan antara Kartu Halo saya yang lama (“Kartu 1”) dan yang
baru (“Kartu 2”). Kartu 1 menggunakan paket BIS unlimited yang bisa digunakan
bebas untuk browsing internet, email, BBM. Jika digunakan melebihi batasan
aplikasi yang diijinkan, Telkomsel akan mengenakan biaya tambahan yang disebut
GPRS Internet. Jumlah tagihannya berbeda-beda bergantung volume (byte)
yang digunakan. (Berdasarkan pengamatan saya atas tagihan 3 bulan
berturut-turut, terdapat tagihan GPRS Internet rata-rata Rp11,00 dan Rp20,00
per item. Tagihan GPRS Internet bulan Agustus 2014 berjumlah Rp4.297,00 dan
September 2014 berjumlah Rp16.300,00 dan saya anggap masih wajar).
2.
Besarnya tagihan
GPRS Internet disebabkan penggunaan data pada Kartu 2 yang melampaui batasan
yang diijinkan. (Memang, Kartu 2 saya beli sewaktu pameran di Kemayoran. Saat itu
ada penawaran nomor cantik. Saya beli satu kartu dengan harapan bisa internetan
bebas. Rupaya saya salah memilih paket kartu. Saya memilih Kartu Halo Hybrid
gratis bicara dan SMS dan “hanya” mendapatkan bonus data 20 MB. Ini memang
kesalahan saya. Akibatnya, saat data melewati 20 MB Telkomsel secara otomatis mengenakan
tagihan berdasarkan volume data yang saya gunakan. Waktu itu—tanggal 19 Oktober
2014—saya mendapatkan peringatan mengenai hal ini melalui sebuah pesan singkat
di HP. Saya segera “banting setir” dengan mengubah kartu data menggunakan IM3. Sekarang
saya tidak lagi memakai Kartu Halo maupun IM3 untuk berselancar di dunia maya,
tetapi saya pakai kartu Mentari dengan paket data 3 GB. Ternyata lebih menguntungkan
dan dapat menghemat anggaran).
3.
Aplikasi WhatsApp
(WA) termasuk aplikasi pihak ketiga yang dikenakan biaya GRPS Internet. Oleh karena
itu, Telkomsel tidak menyarankan pelanggan menggunakan aplikasi ini kecuali
bersedia dikenakan biaya tambahan.
Simpulan saya, hati-hati dan ketahui
dengan benar jenis kartu yang kita gunakan. Pahami benar apakah kartu
memberikan fasilitas gratis internet sampai kapasitas yang cukup untuk
kebutuhan kita. Jika tidak, carilah kartu dengan paket data yang lebih
menguntungkan.
Saya tidak terlalu merasa rugi membeli
Kartu Halo yang baru, hanya saja penggunaannya saya batasi hanya untuk telepon
dan SMS gratis ke sesama Telkomsel saja. Dalam hal terpaksa, telepon atau SMS
ke operator lain saya lakukan baik dengan Kartu Halo yang di BlackBerry maupun
Kartu 1 di Zenfone 5. Untuk keperluan internet saya gunakan Kartu Mentari
dengan paket data 3 GB yang menurut saya sangat mencukupi kebutuhan internet
saya setiap bulan.
Demikian sharing saya, semoga bermanfaat.
Lucky 5 Casino Promo Code - JTM Hub
BalasHapusLucky 5 casino promo code 청주 출장마사지 2021. Get your welcome offer when you sign up today and claim the 충청남도 출장마사지 bonus 전라북도 출장마사지 instantly! Sign-up 안산 출장마사지 today & play the exciting 춘천 출장마사지