Jumat, 22 Agustus 2014

Gusur!



Aku berumur tiga belas tahun ketika peristiwa itu terjadi. Kamis, 13 Februari 1992 sekitar jam delapan pagi. Ratusan orang petugas keamanan dan ketertiban (kamtib) di bawah komanto Bakorstanas serta tukang gergaji dan tukang pukul bergerombol membentuk barikade. Pasukan dari empat angkatan malah membawa pentung dan tameng. Rapi, berwibawa, tapi sangat menakutkan. Agenda mereka hanya satu: penggusuran paksa penduduk Kampung Rawa, kampung yang kami tempati sejak pertengahan 1980-an.